![[imagetag]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-Y8b_-WbVblWhNbnz-yd-JhRgBiR7cMimwye4C2jXQM5AigLpzKD-JMcEEv7PCUfaRyTfkrkPK8orcTPpR4w8QCty8ScXfPk7l9vNr5xQm2zXsg2DR_TBtcPEXrtbWIhd45M4Yp9xIk4/s640/Tentang+Pria.jpg)
Dalam satu hubungan terkadang pria tidak banyak berbicara. Tapi bukan berarti tidak banyak yang dia mau atau dipikirkannya. Hanya, mereka kerap malas membahasnya dan berharap Anda sudah tahu tanpa perlu diomongkan. Apa sajakah itu? Ini dia jawabannya.
1. Seks
Ya, seks adalah satu hal yang kerap dipikirkan pria berusia di bawah 60 tahun. Dalam sehari minimal mereka berpikir tentang seks satu kali, seperti apa warna pakaian Anda malam ini.
Bagi perempuan, hal itu mungkin tampak aneh. Tapi begitulah pria. Meski mood tengah jelek atau habis melewati hari yang buruk, tidak tertutup kemungkinan mereka tetap melakukan aktivitas seks. Baik dengan pasangannya maupun sendiri.
2. Menyendiri
Para pria memang suka menemani atau ditemani pasangannya. Namun mereka juga akan menyambut gembira bila mendapat kesempatan melewati hari tanpa Anda. Bukan berarti dia tidak ingin bersama Anda, hanya pria perlu waktu sendiri untuk bersantai atau mengisi ulang tenaganya.
Berbeda dengan perempuan, para lelaki kerap mengisi waktu sendirinya dengan tinggal di rumah. Hanya dengan berbaring di sofa sambil mendengar lagu kesukaan, hal itu sudah membuatnya bersemangat lagi.
3. Dia tidak suka pertanyaan jebakan
Para pria akan merasa tidak nyaman bila mendapat pertanyaan dari pasangannya yang seakan-akan menjebak. Seperti, "Kamu bisa melakukan ABC enggak? Tapi jangan marah ya," atau pernyataan, "Saya ingin kamu XYZ, tapi...."
Pertanyaan atau pernyataan menggantung seperti itu akan membuat dia kesal. Karena dalam bersikap atau berucap lelaki cenderung langsung ke inti persoalan. Tidak ambigu seperti itu.
4. Apa yang dikatakan adalah yang dipikirkan
Kebanyakan lelaki berbicara apa adanya. Apa yang keluar dari mulutnya adalah hal yang ada di pikirannya. Karena itu sebaiknya Anda tidak menduga bila ada maksud terselubung di balik pernyataannya.
Bila dia mengatakan, "Oke," maka itu artinya adalah iya. Tidak ada hal lain.
5. Lelaki juga bisa lakukan pekerjaan rumah
Mungkin Anda berpikir kalau rumah akan berantakan bila diurus si dia. Tapi jangan salah, meski tidak pernah mendapat pendidikan khusus, para lelaki juga mengerti cara mengurus anak, memasak makanan instan, atau membersihkan noda di kemeja.
Dan bila Anda menunjukkan apresiasi terhadap usahanya itu, dia akan sangat bangga. Kemudian, dia akan lebih mencintai Anda.
1. Seks
Ya, seks adalah satu hal yang kerap dipikirkan pria berusia di bawah 60 tahun. Dalam sehari minimal mereka berpikir tentang seks satu kali, seperti apa warna pakaian Anda malam ini.
Bagi perempuan, hal itu mungkin tampak aneh. Tapi begitulah pria. Meski mood tengah jelek atau habis melewati hari yang buruk, tidak tertutup kemungkinan mereka tetap melakukan aktivitas seks. Baik dengan pasangannya maupun sendiri.
2. Menyendiri
Para pria memang suka menemani atau ditemani pasangannya. Namun mereka juga akan menyambut gembira bila mendapat kesempatan melewati hari tanpa Anda. Bukan berarti dia tidak ingin bersama Anda, hanya pria perlu waktu sendiri untuk bersantai atau mengisi ulang tenaganya.
Berbeda dengan perempuan, para lelaki kerap mengisi waktu sendirinya dengan tinggal di rumah. Hanya dengan berbaring di sofa sambil mendengar lagu kesukaan, hal itu sudah membuatnya bersemangat lagi.
3. Dia tidak suka pertanyaan jebakan
Para pria akan merasa tidak nyaman bila mendapat pertanyaan dari pasangannya yang seakan-akan menjebak. Seperti, "Kamu bisa melakukan ABC enggak? Tapi jangan marah ya," atau pernyataan, "Saya ingin kamu XYZ, tapi...."
Pertanyaan atau pernyataan menggantung seperti itu akan membuat dia kesal. Karena dalam bersikap atau berucap lelaki cenderung langsung ke inti persoalan. Tidak ambigu seperti itu.
4. Apa yang dikatakan adalah yang dipikirkan
Kebanyakan lelaki berbicara apa adanya. Apa yang keluar dari mulutnya adalah hal yang ada di pikirannya. Karena itu sebaiknya Anda tidak menduga bila ada maksud terselubung di balik pernyataannya.
Bila dia mengatakan, "Oke," maka itu artinya adalah iya. Tidak ada hal lain.
5. Lelaki juga bisa lakukan pekerjaan rumah
Mungkin Anda berpikir kalau rumah akan berantakan bila diurus si dia. Tapi jangan salah, meski tidak pernah mendapat pendidikan khusus, para lelaki juga mengerti cara mengurus anak, memasak makanan instan, atau membersihkan noda di kemeja.
Dan bila Anda menunjukkan apresiasi terhadap usahanya itu, dia akan sangat bangga. Kemudian, dia akan lebih mencintai Anda.
