Membalas Kebencian Dengan Kebaikan

 

Abraham Lincoln, PresidenAmerika ke-16 punya hubungan yang unik dengan Edwin Stanton, Menteri Pertahanan(Secretary of War). Kisahnya bermula beberapa tahun sebelum dua orang ini mendudukiperanan penting dalam pemerintahan.

Saat Abe � panggilan Abraham Lincoln - menjadi pengacara lokal diIllinois, ia sempat menangani kasus Hanny Manny (hak paten) di tahun 1855.Namun, ketika kasus ini terdengar sampai Cincinnati, Edwin Stanton yang menjadipenasehat hukum di tempat tersebut mendepak Abe.


Kebencian Stanton tampaknya berlanjut saat Abe diangkat menjadipresiden lima tahun kemudian. Stanton berdiri di pihak oposisi yang kerapmenentang kebijakan Abe.

Sebagai seorang presiden, seharusnya mudah saja bagi Abe membuatrekayasa untuk menyingkirkan Stanton. Tapi, apa yang dilakukan Abe? Presidenini justru mengangkat Stanton menjadi Menteri Pertahanan (Secretary of War).

"Anda tidak sedang bergurau kan, Pak? Stanton itu saingan politik Andadan selalu berusaha menjatuhkan Anda dalam setiap kesempatan," sergah asistenpribadi sang Presiden.

Dengan yakin Abe justru menjawab, "Saya memilih orang bukanberdasarkan suka atau tidak. Tetapi karena kemampuan yang ia miliki. Stantonadalah orang yang paling tepat untuk posisi ini. Lagipula, dengan menjadikannyakawan, bukankah justru di situ kita telah mengalahkan musuh."


Keputusan Abe ternyata benar. Setelah beberapa waktu berlalu, Stantonakhirnya menjadi sahabat dekat sekaligus menteri yang amat setia. Betapa Abraham Lincoln memberi teladan untuk "mengasihi musuhmu, dan berbuatbaik kepada orang yang membencimu."

Sumber: http://yafi20.blogspot.com/2012/03/renungan-membalas-kebencian-dengan.html

Membalas Kebencian Dengan Kebaikan 4.5 5 Unknown Abraham Lincoln, PresidenAmerika ke-16 punya hubungan yang unik dengan Edwin Stanton, Menteri Pertahanan( Secretary of War ). Kisahnya bermu...


Related Post:

  • [Renungan] Beda Orang Jepang dengan Indo di Berbagai SituasiMau tau bedanya situasi & kondisi dalam berbagai situasi di Indonesia sama Jepang? Ini dia sebagian dari hasil riset saya, alias hasil celingak-celinguk kiri-kanan, atas-bawah, depan-belakang pengamatan saya ngeliatin tingkah orang Jepang dan … Read More
  • Pelajaran Hidup Dari Kisah Seorang Pembuat Jam dan JamSeorang pembuat jam berkata kepada jam yang sedang dibuatnya. �Hai jam, sanggupkah kamu berdetak 31.104.000 kali selama setahun?� �Ha?! Sebanyak itukah?!� kata jam terperanjat, �Aku tidak akan sanggup!��Ya sudah, bagaimana kalau 86.400 kali saja da… Read More
  • Kisah Renungan Pemuda Yang Mencari Tuhan Ada seorang pemuda yang lama sekolah di luar negeri, kembali ke tanah air. Sesampainya di rumah ia meminta kepada orang tuanya untuk mencari seorang guru agama, kiyai atau siapa saja yang bisa menjawab 3 pertanyaannya. Akhirnya orang tua pemuda i… Read More
  • Ketulusan tak Melihat Warna Kulit Isu rasial di Amerika tahun 60-an masih sensitif. Kulit putih dan kulit berwarna tidak bisa berbaur seperti sekarang. Namun, cerita berikut ini cukup mengharukan. Suatu hari di tahun 1965. Hujan turun dengan derasnya, sebentar lagi tengah malam. … Read More
  • Renungan Menghargai Kekurangan Diri SendiriSeorang tukang air memiliki dua tempayan besar, masing-masing bergantung pada kedua ujung sebuah pikulan yang dibawa menyilang pada bahunya. Satu dari tempayan itu retak, sedangkan yang satunya lagi tidak. Jika tempayan yang tidak retak selalu … Read More