Setelah lebih dari 60 Tahun negeri ini "Merdeka"Ternyata Kemerdekaan itu bukan untuk Mereka yang berjasa. Karena mereka masih harus BERJUANG untuk Hidup, Rumah tinggal yang sempit dan kumuh harus rela tergusur... Darah dan perjuangan mereka, Dibalas "hanya" dengan santunan yang diberikan setiap bulan Agustus....
Berbeda....
Sangat Berbeda dengan para Tikus� DPR yang memiliki tunjangan sana sini...
Fasilitas mewah tanpa harus mengeluarkan DARAH...
INDONESIA...
DIMANA NURANIMU,....
Jangan sengsarakan Mereka yang membuat Negeri ini "MERDEKA"
Silahkan dinilai sendiri gan...
Seandainya saat ini Indonesia Perang, ane yakin para anggota dewan yang 'katanya' terhormat itu pasti lari duluan. g mungkin mereka kan ikut berjuang seperti para pejuang. M E R D E K A ! ! !
sumber
Related Post:
Ketulusan tak Melihat Warna Kulit Isu rasial di Amerika tahun 60-an masih sensitif. Kulit putih dan kulit berwarna tidak bisa berbaur seperti sekarang. Namun, cerita berikut ini cukup mengharukan. Suatu hari di tahun 1965. Hujan turun dengan derasnya, sebentar lagi tengah malam. … Read More
Renungan Menghargai Kekurangan Diri SendiriSeorang tukang air memiliki dua tempayan besar, masing-masing bergantung pada kedua ujung sebuah pikulan yang dibawa menyilang pada bahunya. Satu dari tempayan itu retak, sedangkan yang satunya lagi tidak. Jika tempayan yang tidak retak selalu … Read More
[Renungan] Beda Orang Jepang dengan Indo di Berbagai SituasiMau tau bedanya situasi & kondisi dalam berbagai situasi di Indonesia sama Jepang? Ini dia sebagian dari hasil riset saya, alias hasil celingak-celinguk kiri-kanan, atas-bawah, depan-belakang pengamatan saya ngeliatin tingkah orang Jepang dan … Read More
Kisah Renungan Pemuda Yang Mencari Tuhan Ada seorang pemuda yang lama sekolah di luar negeri, kembali ke tanah air. Sesampainya di rumah ia meminta kepada orang tuanya untuk mencari seorang guru agama, kiyai atau siapa saja yang bisa menjawab 3 pertanyaannya. Akhirnya orang tua pemuda i… Read More
Pelajaran Hidup Dari Kisah Seorang Pembuat Jam dan JamSeorang pembuat jam berkata kepada jam yang sedang dibuatnya. �Hai jam, sanggupkah kamu berdetak 31.104.000 kali selama setahun?� �Ha?! Sebanyak itukah?!� kata jam terperanjat, �Aku tidak akan sanggup!��Ya sudah, bagaimana kalau 86.400 kali saja da… Read More